MUSIRAWAS EKSPRES.COM, Muratara Sumsel – Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Musi Rawas Utara yang dilaksanakan digedung BPKAD Kabupaten Musi Rawas Utara berjalan dengan sukses sesuai dengan AD – ART Gerakan Pramuka.
Muscab yang dilakukan dengan terpilihnya kembali Hermansyah Syamsiar sebagai Ketua Kwarcab Musi Rawas Utara masa bakti 2025-2030.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muratara terpilih Hermansyah Syamsiar mengajak seluruh unsur Pramuka untuk bersatu pasca Muscab, meski sempat terjadi dinamika dan perbedaan pandangan.
“Dalam Pramuka tidak ada yang kalah atau menang. Yang ada adalah amanah untuk menjaga persatuan dan marwah organisasi,”
Nilai Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka harus menjadi pegangan utama, khususnya prinsip patuh dan suka bermusyawarah, bertanggung jawab, serta cinta damai dan persaudaraan.
Perbedaan adalah bagian dari dinamika, namun harus disikapi dengan kedewasaan dan etika kepramukaan.
“Kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya. Mari bersama membangun Pramuka Muratara yang Iluk (baik) dan berkarakter, demi masa depan generasi muda.
Hermansyah Syamsiar Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musis Rawas Utara mengatakan Sebagai Ketua Kwarcab Terpilih mengajak ayo…Bersatu, menjadikan Pramuka Muratara “Iluk” dan Berkarakter.
Saya tetap dan berkomitmen merangkul seluruh unsur Gerakan Pramuka di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menyusul dinamika dan perbedaan pandangan yang mengemuka dalam proses Muscab.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa perbedaan sikap dan ketidakpuasan terhadap hasil musyawarah merupakan hal yang wajar dalam proses demokrasi. Namun demikian, Gerakan Pramuka memiliki nilai luhur yang menempatkan musyawarah dan persatuan sebagai prinsip utama.
Dalam Pramuka tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Yang ada adalah amanah dan tanggung jawab bersama untuk menjaga marwah organisasi serta melanjutkan pengabdian,”
Selain mengingat komitmen bersama yang tertuang dalam Trisatya Pramuka, ‘Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila; menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat; serta menepati Dasa Dharma.’
Selain itu, nilai Dasa Dharma Pramuka seperti patuh dan suka bermusyawarah, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, cinta damai dan persaudaraan harus menjadi landasan dalam menyikapi setiap perbedaan
Saya berkomitmen akan membangun Gerakan Pramuka yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada pembinaan karakter generasi muda.
“Kami ingin menjadikan Pramuka sebagai pilar pembentuk karakter generasi muda Muratara yang iIuk (baik) dan berkarakter, dewasa dalam bersikap, santun dalam perbedaan, dan kuat dalam pengabdian,”
Mengajak seluruh keluarga besar Pramuka Muratara untuk kembali merapatkan barisan dan bersama-sama membangun Gerakan Pramuka sebagai teladan persatuan di tengah masyarakat, pungkasnya.
